Anak adalah amanah Allah SWT kepada orang tua yang dianugerahi buah hati. Bukan sebagai amanah biasa yang hanya menghendaki pemeliharaan, penjagaan, akan tetapi harus dikembangkan, dan akan dimintakan pertanggungjawabannya kelak di hadapan-Nya.
"Hai orang-orang yang beriman! Peliharalah dirimu dan keluargamu dari api
Faktor ekonomi dimana si ibu (dan si ayah) takut tidak bisa memenuhi kebutuhan si anak
"Dan janganlah kamu membunuh anak-anak kamu karena kemiskinan, Kami akan memberikan rizki kepada mereka dan kepadamu." (QS. Al An-An`am : 151)
"Dan janganlah kamu membunuh anak-anak kamu karena takut miskin. Kami akan memberikan rizki kepada mereka dan kepadamu". (QS. Al Isra` :31)
Bahkan binatang melata sekalipun tak luput telah dijamin rezekinya di muka bumi ini : "Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah SWT-lah yang memberi rezkinya... "(QD.Huud : 6).
Karena itu jangan takut apabila anak akan mati kelaparan, ataupun kebutuhannya tidak bisa terpenuhi. Hanya saja yang perlu dicamkan bahwa rezeki itu tidak bisa datang hanya dengan berdiam diri saja, melainkan dengan berusaha (berikhtiar), tentunya ikhtiar yang halal. Allah SWT tidak akan membiarkan umatnya menderita apabila berikhtiar dengan kesungguhan.
"Barang siapa yang bertaqwa kepada Allah, niscaya baginya jalan keluar dan memberinya rezeki dari jalan yang tiada terduga. Barang siapa yang bertawakal kepada Allah. niscaya Allah akan mencukupkan keperluannya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu" (QS. Ath-Thalaq :2-3)
Anak adalah titipan Allah SWT. Kedua orangtuanya berkewajiban memelihara setiap titipan. Proses pemeliharaan secara optimal diharapkan dapat menjadikan seorang anak kelak akan menjadi generasi yang dapat membahagiakan kedua orangtua."Bersusah-susah dahulu, bersenang-senang kemudian"
Berapa banyak pasangan di muka bumi ini yang sangat menginginkan kehadiran buah hati ditengah keluarga mereka, namun Allah SWT belum memberikannya, bisa jadi itu sebagai ujian bagi mereka. Dan bagi mereka yang telah dikaruniai buah hati bisa jadi anak juga menajadi ujian bagi mereka, tetapi walaupun demikian harus senantiasa disyukuri dengan dirawat dan dipelihara sebaik mungkin.
"Dan ketahuilah, bahwa hartamu dan anak-anakmu itu hanyalah sebagai cobaan dan sesungguhnya di sisi Allah-lah pahala yang besar". (QS. Al-Anfal : 28)
wassalam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar