Total Tayangan Halaman

Selasa, 10 Maret 2009

MUHAMMAD SAW ...

Super Leader Super Manager

Mengkaji perjalanan hidup Rasulullah SAW adalah bagaikan mengarungi lautan yang tidak bertepi karena sangat luas, sangat kaya, dan sangat mencerahkan. Keluasan suri tauladan Muhammad SAW mencakup semua aspek hidup dan kehidupan. Agar pembahasan dalam buku ini tidak terlalu melebar maka ditetapkanlah 8 bidang utama leadership yang akan dikaji yaitu self development atau personal leadership, bisnis dan kewirausahaan, keluarga, kepemimpinan keluarga, dakwah, sosial dan politik, sistem hukum, pendidikan, dan strategi militer. Sudah barang tentu pembatasan ini bisa mengundang pertanyaan dan kritik tapi itulah ijtihad penulis yang menyadari berbagai keterbatasan terutama waktu.

Adapun metodogi yang diterapakan dalam penulisan buku ini adalah sebagai berikut: Pertama kali dilakukan

penelusuran terhadap sumber utama kehidupan Rasulullah SAW berupa ayat ayat Al-Qur?an, musnad-musnad dan sunan hadits, buku-buku sirah, maghazi wa siy?r, kitab-kitab syamil, buku-buku tentang haramayn, buku sejarah, kitab autobiografi para tokoh dan sebagainya. Sambil melakukan telaah terhadap sumber-sumber tertulis penulis juga

mengkaitkan dengan beberapa teori leadership dan manajemen yang dikembangkan dewasa ini. Memang benar hampir sebagian besar model manajemen kontemporer yang terkenal di dunia saat ini dikembangkan di dunia Barat. Bukan Barat atau Timur yang penulis analisa tetapi sejauh mana terdapat persamaan atau perbedaan dalam nilai-nilai dasar (core values) yang melandasi suatu konsep atau model manajemen.

Untuk memudahkan pemahaman, sedapat mungkin bahasan dibantu dengan diagram dan tabel. Hal ini juga untuk mengantisipasi sebagian pembaca yang super sibuk dan tidak memiliki banyak waktu untuk mengkaji baris demi baris penjelasan dalam buku ini. Guna melengkapi bahasan, dalam setiap event penting seperti Badar, Uhud, Khandaq, Hudaibiyah dan rute-rute pada ambassador (duta), Rasulullah SAW penulis sertakan peta dan denah. Untuk memastikan otentisitas sumber referensi, terutama hadits-hadits Rasulullah SAW penulis upayakan semampu mungkin setiap hadits untuk ditakhrij dan dijelaskan derajat keshahihannya. Dalam melakukan ini penulis utamakan sumber-sumber yang diakui secara ijma? keshahihannya yaitu Shahih al-Bukhari dan Shahih Muslim.

Di luar kedua sumber ini penulis menganalisa takhrij yang dilakukan ulama klasik seperti Al-Hafidz Ibnu Hajar al-Asqalani, Imam Hakim atau Imam Adz-Dzahabi. Jika tidak ada maka diambil otoritas takhrij kontemporer seperti Syeikh Nasiruddin al-Albani atau Abdul Qadir Arnauth. Batasan dan lingkup buku. Sebagai buku yang ditulis dengan banyak sekali keterbatasan buku ini tidak bermaksud membangun teori Muhammad SAW dalam bidang tertentu. Karena hal itu memerlukan kajian yang lebih dalam dan panjang di samping sebagiannya juga sudah banyak dibahas secara parsial.

Misi utama buku ini adalah menumbuhkan kesadaran untuk mengkaitkan perjalanan hidup pribadi, keluarga, bisnis, sosial, politik, militer, hukum, dan pendidikan Rasulullah SAW dengan disiplin leadership dan manajemen. Dengan harapan teritorial suri tauladan Rasulullah SAW tidak lagi di dalam masjid dan mushalla tetapi mulai keluar merambah manajemen pasar modal, perbankan, asuransi, sistem hukum, manajemen stratejik, pembiayaan ekspor-impor, sistem pendidikan, dan bidang-bidang kehidupan lainnya.


Teladan, Pemimpin yang dapat diteladani.

Sungguh susah atau bahkan dapat dikatakan mustahil kita jumpai keteladanan dan pemimpin teladan sekarang-sekarang ini. Pemimpin yang harusnya melindungi umat yang dipimpinnya, malah menyakitinya. Pemimpin yang sudah selayaknya memegang amanah, malah berlomba untuk lepas darinya. Pemimpin yang sepantasnya memberi teladan perilaku yang baik, malah sebaliknya berbuat semena-mena, penuh kebohongan, berjiwa licik dan mengumbar hawa nafsunya. Pemimpin yang seharusnya mementingkan umatnya, malah mendahulukan keluarga, diri dan kroninya.

Sungguh kita rindu akan pemimpin yang ideal. Sebagai teladan, memberi perlindungan dan rasa aman, mencintai dengan sepenuh jiwa, senantiasa memegang amanah, jujur disetiap kata dan perbuatan, bergaya hidup sederhana dan rendah hati.

Pemimpin yang senyumnya menentramkan hati, pemimpin yang keluar airmatanya saat menyaksikan derita umatnya, pemimpin yang selalu menyingsingkan lengan bajunya membantu umatnya, pemimpin yang selalu menengadahkan tangan setiap malam mengharap petunjuk Allah akan diri dan umatnya. Pemimpin yang mencintai umatnya. Dan umat yang mencintai pemimpinnya.

Padahal terdapat sosok seperti itu kalau kita mau menengok sejarah. Ya … Muhammad … Rasullullah lah manusia yang adalah pemimpin sejati, pemimpin teladan. Muhammad SAW, the Super Leader Super Manager.

Umat Islam seakan terkena penyakit Rabun Dekat. Melihat diri seorang Muhammad hanya untuk wilayah masjid dan mushola saja. Tidak perlu kiranya mempelajari perjalanan panjang kehidupan Muhammad secara lengkap ditinjau dari berbagai segi, dimensi sosial, politik, militer, edukasi dan legal. Tidak wajib kiranya untuk kemudian meneladaninya dan kemudian diterapkannya di keseharian, di bidang tugasnya, di kantornya, di politiknya, di bisnisnya. Yang menjadi teladan hanya di lingkungan ritual keagamaan. Yah …. itulah sikap kita kebanyakan memandang sosok Muhammad, Rasulullah SAW.Tengok bagaimana Muhammad kecil sudah ditinggal ayahnya sebelum kelahirannya, kemudian menyusul ibunya saat usia enam tahun dan kakeknya dua tahun kemudian. Selanjutnya dibawah pengasuhan pamannya yang paling miskin, Abu Thalib, Muhammad kecil mulai membina kemandirian, menggembala kambing, ikut kafilah dagang pamannya, Self Development dan Personal Leadership.an ikuti perjalanan hidup Beliau selanjutnya hingga menjadi super leader sehingga menghasilkan shahabat-shahabat yang hebat berkarakter kuat, masyarakat yang begitu tangguh. Dan sejarahlah yang telah membuktikan leadership Nabi Muhammad mewarnai dunia melalui kebangkitan Islam.

Silahkan baca lebih lanjut, buku : Teladan sukses dalam hidup dan bisnis : Muhammad SAW, the Super Leader Super Manager karangan Dr. Muhammad Syafii Antonio, M.Ec (Nio Gwan Chung).


Sumber:

http://tazkiaonline.com/msa/?p=13#more-13

http://kangprabu.wordpress.com/category/celoteh/buku/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar